Rabu, 16 November 2011

Sii manis pelawan bakteri


Add caption
Madu dua kali lebih manis daripada gula. Selain manis dan nikmat, madu juga mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Madu merupakan pencegah infeksi serta obat yang terkenal untuk pilek, batuk, dan sakit tenggorkan. Meskipun demikian, sebaiknya madu tidak dikonsumsi berlebih karena berkadar kalori tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan gigi, seprti halnya gula.
Pencegahh infeksi internal dan eksternal....
Sebagai penangkal infeksi, madu dikenal dapat meredakan batuk dan demam. Ramuan yang paling umum adalah minuman yang terbuat dari madu, air panas, dan jeruk untuk meredakan pilek dan penyakit pernafasan lainnya. Madu juga dapat membantu mengatasi batuk, radng selaput lendir di hidung, dan sinus. Kandungan pencegah infeksi dan antibakterinya dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit menular yang menyerang daerah pencernaan. Madu adalah obat alami yang sempurna untuk mengobati radang lambung dan radang usus, termasuk “kuman perut” yang biasa dialami para turis. Madu bahkan direkomendasikan untuk tujuan ini oleh WHO. Setengah sendok teh madu sehari dapat membantu mengobati luka perut.
Alergi tepung sari.....
Ternyata madu juga dapat membantu masalh hay fever (reaksi alergi yang dicetuskan oleh tepung sari). Para ahli naturopati percaya bahwa meminum sesendok teh madu, yang berisi sebagian lilin dari sel sarang lebah, setiap hari akan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kita perlu membeli madu yang diproduksi secara lokal serta madu yang alami, organik, dan belum diproses.
Makanan penyembuh......
Madu adalah makanan sempurna untuk pemulihan kesehatan karena mudah dimakan dan dicerna serta penuh dengan gula yang dapat memberikan energi. Madu juga merangsang produksi serotonin, yang bermanfaat untuk relaksasi dan perbaikan suasana hati. Selain itu, madu juga berisi mineral seperti, halnya vitamin C dan vitamin B. Manfaatnya dipercaya dapat mempercepat kesembuhan berbagai kondisi tubuh, termasuk penyakit hati dan ginjal, masalah peredaran darah, serta radang sendi.
Memilih, menyimpan dan memakan....
Pilihlah madu yang dikemas dingin. Jika mungkin, belilah langsung dari peternakan. Sebagian besar madu di supermarket telah melewati proses pemanasan yang dapat menghilangkan sebagian zat bergizi. Penderita hay fever sebaiknya membeli madu yang tidak disaring karena dapat membantu mengurangi sensitivitas terhadap tepung sari. Simpan madu dilemari dapur. Kandungan antimikrobanya akan mencegah madu membusuk. Madu dua kali lebih manis daripada gula sehingga kita hanya memerlukan sedikit untuk pemanis. Ingatlah bahwa panas dapat mengurangi kandungan zat pembunuh kuman di dalam madu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;